aku itu kaku
aku terbiasa membisu
aku selalu ragu-ragu
karena anggapku malam kelam tanpa bintang lebih trasa akan malamnya malam
aku itu kaku
aku terbiasa membisu
aku selalu ragu-ragu
karena anggapku siang benderang lebih sulit melihat wajah-wajah yang bercahya
aku itu kaku
aku terbiasa membisu
aku selalu ragu-ragu
karena anggapku membaca makna kerlingan matamu pun lebih sulit dibanding membelah semesta
aku itu kaku
aku terbiasa membisu
aku selalu ragu-ragu
karena anggapku dirimu terlalu memberi benyk tanda tanya kepadaku
aku itu kaku
aku terbiasa membisu
aku selalu ragu-ragu
terlalu semuanya itu...
0 komentar
Posting Komentar
Terima kasih kepada sobat yang telah coment di blog ini...